Berita

Berbagai pilihan lampu ruang uji penuaan ultraviolet (UV).

Simulasi ultraviolet dan sinar matahari

Meskipun sinar ultraviolet (UV) hanya menyumbang 5% dari sinar matahari, namun faktor pencahayaan utamalah yang menyebabkan daya tahan produk outdoor menurun. Hal ini karena efek fotokimia sinar matahari meningkat seiring dengan berkurangnya panjang gelombang.

Oleh karena itu, tidak perlu mereproduksi seluruh spektrum sinar matahari saat mensimulasikan efek merusak sinar matahari terhadap sifat fisik material. Dalam kebanyakan kasus, kita hanya perlu mensimulasikan sinar UV gelombang pendek.

Alasan mengapa lampu UV digunakan dalam ruang uji penuaan UV adalah karena lampu tersebut lebih stabil dibandingkan lampu lainnya dan dapat mereproduksi hasil pengujian dengan lebih baik. Menggunakan lampu UV fluoresen untuk mensimulasikan pengaruh sinar matahari terhadap sifat fisik, seperti penurunan kecerahan, retak, terkelupas, dan sebagainya, adalah metode terbaik.

Ada beberapa lampu UV yang berbeda untuk dipilih. Sebagian besar lampu UV ini menghasilkan sinar ultraviolet daripada sinar tampak dan inframerah. Perbedaan utama lampu tercermin dalam total energi UV yang dihasilkannya dalam rentang panjang gelombang masing-masing.

Lampu berbeda yang digunakan dalam ruang uji penuaan ultraviolet akan menghasilkan hasil pengujian yang berbeda. Lingkungan penerapan paparan sebenarnya dapat menentukan jenis lampu UV mana yang harus dipilih. Keunggulan lampu neon adalah hasil pengujian yang cepat; kontrol pencahayaan yang disederhanakan; spektrum stabil; sedikit perawatan; harga rendah dan biaya pengoperasian yang wajar.